24.3 C
Singkawang
More
    BerandaBisnisMahasiswa Institut Shanti Bhuana Eksplorasi Produksi Pupuk Organik di PT. Sinka Sinye...

    Mahasiswa Institut Shanti Bhuana Eksplorasi Produksi Pupuk Organik di PT. Sinka Sinye Agrotama

    Singkawang, detikborneo.com – Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan dari Institut Shanti Bhuana melakukan company visit ke PT. Sinka Sinye Agrotama, Sabtu (07/12/2024). Perusahaan Sinka Sinye Agrotama Ini bergerak dalam produksi pupuk organik dengan bahan baku utama yaitu kotoran ayam.

    PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) yang berlokasi di Singkawang menjadi tujuan utama kunjungan ini supaya dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai manajemen Produksi, operasional dan proses bisnis dalam industri pertanian. Kunjungan ini melibatkan dua tim mahasiswa yang berfokus pada aspek berbeda dari produksi pupuk organik.

    Tim produksi bertanggung jawab untuk memahami secara detail proses produksi, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga pengemasan produk akhir. Sementara itu, tim quality control ditugaskan untuk mendalami aspek kualitas dalam setiap tahap produksi yang dilakukan.

    Proses produksi dari PT.Sinka Sinye Agrotama itu sendiri, diawali dengan pengumpulan bahan baku utama yaitu kotoran ayam, bahan baku dari PT.Sinka Sinye Agrotama diperoleh dari perternakan ayam yang mereka kelola sendiri. Dengan total sekitar 900.000 ekor ayam ternak, yang mereka miliki itu sudah sangat mencukupi pasokan bahan baku utama mereka.

    Proses selanjutnya adalah, Pengelolaan bahan baku dengan permentasi selama 1-2 minggu ke dalam kolam yang sudah disediakan, agar kotoran tersebut bisa kering dengan baik. Setelah itu bahan baku dicampurkan bersama dengan tanah yang mengandung humus. Selanjutnya bahan yang sudah dicampur di masukan kedalam mesin menggunakan alat berat yang bernama Bulldozer.

    Bahan baku kemudian melalui mesin pemanas hal ini bertujuan agar baketri-bakterinya mati. Kemudian melalui proses pendinginan dan pengayakan dengan ukuran 2-5 mm. Selanjutnya pupuk yang sudah sesuai ukuran lalu dikemas menggunakan karung dengan berat mencapai 50 kg.

    Sementara proses quality control di PT.Sinka Sinye Agrotama terdiri dari beberapa proses, proses pertama adalah memastikan bahan baku yang akan diproduksi sudah melalui proses permentasi dan sudah memenuhi standar produksi, selanjutnya memastikan butiran-butiran pupuk yang sudah jadi sesuai ukuran yang ditentukan, yaitu ukuran 2-5 mm, jika ada yang melebihi atau pun kurang dari ukuran 2-5 mm, pupuk akan di olah kembali.

    Selanjutnya dalam proses pengemasan pupuk, berat pupuk sengaja dilebihkan karena berat pupuk akan menyusut seiring waktu. Proses uji laboratorium untuk memastikan komponen yang diperlukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dilakukan dilaboratorium balai tanah dan sucofindo.

    Sebagai tambahan, dalam suasana kunjungan yang penuh antusiasme, diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Institut Shanti Bhuana dan PT. Sinka Sinye Agrotama. MOU ini mencakup kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran pengetahuan, penelitian bersama, dan peluang magang bagi mahasiswa.

    Dalam pernyataan bersama, perwakilan dari kedua belah pihak menyampaikan komitmen mereka untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan keberlanjutan dalam industri pertanian, khususnya dalam Proses produksi pupuk organik.

    Kunjungan ini tidak hanya menjadi peluang pembelajaran bagi mahasiswa Namun, dapat menciptakan hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan industri Pertaniaan. Diharapkan bahwa kerja sama yang terjalin melalui MOU ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua institusi serta mendukung pengembangan industri pertanian yang berkelanjutan dan terus berkembang.

    | Penulis: Yuda dan Elisabet Ariana

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita