Jakarta, detikborneo.com – Gonjang-ganjing balon walkot sudah ramai di dibicarakan mulai dari warung kopi sampai ke tingkat elite politik untuk jelang pilkada, khusus nya Pilwako Pontianak.
Incumbent walkot 2018-2023 Bapak Ir. H Edi Rusdi Kamtono M.M., M.T masuk bursa pencalonan dari partai Gerindra menjadi perbincangan masyarakat netizen sebagai salah alternatif yang diunggulkan mengingat perjalanan panjang karirnya dibidang birokrasi pemerintahan Prov Kalbar sudah tidak diragukan lagi.
BACA JUGA :Mundurnya Kepala Otorita IKN, Ada Apa?
Dengan segudang prestasi yang memulai jenjang karier nya dari tingkat bawah bukan proses yang instan tapi hasil dari leadership kepiawaiannya menjadi tangga yang mulus menghantarkan nya sampai Walkot pontianak 2018-2023 pilihan mayoritas masyarakat Pontianak.
Dukungan mayoritas masyarakat multi etnis Pontianak yang sangat kental dengan keberagaman suku dan agama kepada pak Edi Rusdi Kamtono masih terus ramai dibicarakan termasuk warganet Pontianak.
secara spontanitas mengalir dukungan dari sebagian etnis Tionghoa dengan menilai dan melihat prestasi kepemimpinan pak Edy sejak-mulai menjadi wakil pak Sutarmidji pada waktu menjadi walikota pontianak 2013-2018 sehingga terpilih menjadi walkot 2018-2023.
Dari semua itu juga tidak terlepas dari dukungan entitas masyarakat Tionghoa.
Kini masyarakat Tionghoa terus berharap keberlanjutan kepemimpinan Pak Edy pada Pilwakot 2024 ini tetap menjadi Walikota periode 2024-2029. Untuk menguatkan dan meyakinkan masyarakat Tionghoa menjajaki untuk menyandingkan berpasangan bapak Andreas Acui Simanjaya seorang tokoh politisi Tionghoa yang juga punya karir politik sudah malang melintang pernah menjadi anggota dewan kota DPRD 1999-2004.
Ia juga pernah masuk bursa Pilwakot 2013 bersama Bapak Iwan Gunawan berpasangan Bapak Andreas Acui Simanjaya menjadi sukses yang tertunda. Kepiawaian dan kapasitas Andreas Acui Simanjaya salah satu inisiator dan awal berdirinya sebagai pengurus Sekjen MABT Majelis Adat Budaya Tionghoa berskala Nasional
Dan hingga saat ini 2024 sebagai ketua DPP APINDO Asosiasi Pengusaha Indonesia Kalbar serta banyak lagi kegiatan sosial masyarakat yang di ikuti karena siprit untuk melayani masyarakat sudah melekat menjadi jati dirinya seorang Andreas Acui Simanjaya.
BACA JUGA : Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Polres Bengkayang Berlangsung Khidmat
Dukung seperti mengalir tidak terbendung kepada Bapak Andreas Acui Simanjaya tidak saja secara dari keluarga, kolega dan teman-temannya pribadi tapi ada pengusaha properti terkemuka pimpinan bapak Khai Hie di Kalbar Developer Mega Lavender group,yang kami hubungi via phone sangat mendukung sepenuhnya bro Acui panggilan akrab mereka.
Dukungan dari komunitas yayasan Marga Yo / Yayasan Makmur yang di ketuai oleh Bapak Sudiono Hartoyo kami hubungi melalui sambungan telepon juga sangat setuju jika Acui tampil sebagai wakil calon pasangan dari Bapak Edi Rusdi Kamtono.
Menjadi suatu hal yang wajar dan biasa usung mendukung warganet saat menjelang Pemilu ataupun Pillkada semakin dekat semakin ramai dengan memunculkan nama figur dari politisi dan pengusaha serta pensiunan birokrat pejabat ASN, purnawirawan TNI, Polisi dll sebagai kandidat yang dicalonkan dan diunggulkan warganet mulai bermunculan.
Kiranya dalam Pilwako kali ini dapat memilih dan menentukan pemimpin terbaik buat Kalbar dan kota Pontianak khusus nya yang menjadi pintu gerbang wisatawan, sebagai kota 1001 wisata kuliner dikenal warganet melaui posting VT dan kontens kuliner.
Sehingga Pontianak menarik untuk dikunjungi termasuk Hutan alam rimbanya yang masih asli dan asri punya tantangan tersendiri untuk di ekplor oleh warganet langsung ke TKP, untuk itu Andreas Acui sangat konsen untuk meningkatkan pada perkembangan infrastruktur pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. (Agus)