Landak Kalbar, detikborneo.com – Anggota Komisi II dan Badan Anggaran DPR RI, Tim Pengawas DPR RI Bidang Pengawas Perbatasan Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I Drs. Cornelis, MH melaksanakan reses sekaligus konsolidasi partai dari Tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting hingga ke Anak Ranting Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Sabtu, (24/02/23) Sore.
Hadir Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat dr. Karolin Margret Natasa, MH, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Tapanus, Ketua dan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sompak, Ranting dan Anak Ranting se-Kecamatan Sompak, Simpatisan serta Masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Cornelis menyampaikan bahwa didalam Negara demokrasi itu ada yang namanya Pemilihan Umum (Pemilu) dan peserta pemilu adalah partai politik dan didalam partai politik ada orang atau manusianya.
“Selain menyampaikan isu-isu Nasional dan Proses Pemilu 2024, salah satu tujuan konsilidasi Partai yang telah kita lakukan hari ini yaitu, memperkuat partai politik kita, supaya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 nanti bisa menang,” ujar Cornelis.
Lebih lanjut Cornelis, menyampaikan bahwa Partai PDI Perjuangan adalah partai politik yang berlandaskan ideologi Pancasila dan bukan hanya sekedar partai politik tetapi Pancasila satu-satunya ideologi dalam partai PDI Perjuangan. Oleh karena itu kita harus tangguh, kuat, bersatu dan kompak, supaya kita tetap menjadi pemenang.
“Maka dari itu marilah kita meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karena pertarungan Pemilu Tahun 2024 telah berjalan, dan pertarungan ini sangat sengit disebabkan banyaknya partai politik yang ikut pada Pemilu 2024,” jelas Cornelis.
Cornelis kembali mengingatkan bahwa, Pemilu 2024 tidak ada penundaan ataupun pembatalan, pemilu berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesian dan Undang-undang Pemilu yang telah di sepakati oleh pemerintah DPR, KPU, Bawaslu dan DKPP.
“Kalau tidak ada pemilu sistem pemerintahan bisa berantakan dikarenakan semuanya mau menjadi pemimpin, sehingga terjadi keributan akhirnya berkelahi, tetapi dengan Pemilu secara demokrasi semua itu bisa teratasi dan siapa yang terpilih itulah yang menjadi pemimpin,” terangnya.
Kader Senior Partai PDI P itu juga mengatakan bahwa Pendaftaran pemilih untuk Pemilu 2024 telah berjalan, oleh karena itu masyarakat khususnya kepada pengurus, jangan sampai terlewatkan tidak terdaftar, kalau tidak terdaftar maka tidak bisa memilih, jika ada yang tidak mau di daftar tolong diberikan penjelasan secara detail, karena itu menyangkut hak konstitusi setiap orang untuk menentukan pemimpin kedepannya.
“Kita harus bergotong-royong untuk mencerdaskan pemilih, Rakyat, serta pengurus, supaya paham tentang pemilihan umum (Pemilu) ini,” tutup Cornelis.(JVC/Bajare007).