Bengkayang, detikborneo.com – Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 di Polres Bengkayang Polda Kalbar berlangsung khidmat dan tertib.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, (1/624) pagi di halaman Mapolres Bengkayang ini dihadiri oleh pejabat dan personel Polres Bengkayang. Wakapolres Bengkayang, Kompol Anne Tria Sefyna, S.H., S.I.K., bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara IPDA Immanuel Oktofani Panjaitan, S.H., bertindak sebagai Perwira Upacara.
Upacara ini diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran, Pama, Ba, dan ASN Polres Bengkayang, serta beberapa pleton yang terdiri dari PJU, Kapolsek Jajaran, Gabungan Staf, Sat Lantas, Sat Sabhara, dan gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim.
BACA JUGA :Claudia Florenza Terpilih Mis Indonesia Kalimantan Tengah 2024, Simak Siapa Dia
Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara dan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Upacara juga diisi dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, amanat Inspektur Upacara, pembacaan doa, serta menyanyikan lagu Andhika Bhayangkari.
Dalam amanatnya, Wakapolres menekankan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk memperingati pidato Bung Karno pada tahun 1945 di hadapan sidang BPUPK.
“Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri, dan berdaulat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakapolres menekankan bahwa Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia, yang mengandung nilai-nilai luhur inklusivitas, toleransi, dan gotong royong.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.
Ia juga menyoroti perkembangan teknologi komunikasi yang pesat sebagai tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
“Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Upacara Hari Lahir Pancasila di Polres Bengkayang ini menunjukkan komitmen kuat dalam merawat anugerah Pancasila sebagai falsafah pemersatu bangsa.
Dengan peringatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila semakin membara dalam setiap sanubari rakyat Indonesia, menuju Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. (Lt)
(Hms)