Jakarta, Detikborneo.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan jika terdapat musisi dari beberapa negara yang berhasil mengguncang dunia, dan saat ini dunia diguncang oleh musisi dari Korea Selatan atau sering disebut K Pop. Hal itu dikatakan saat sambutan pembukaan acara Hari Musik Nasional, Kamis (9/3/2023).
“Jika kita ingin disegani dan mempengaruhi dunia banyak cara yang harus dilakukan, tidak hanya dengan cara militer atau ekonomi saja. Akan tetapi dengan pendekatan musik akan jauh lebih efektif karena akan langsung masuk ke relung jiwa penduduk dunia,” paparnya.
Menurutnya jika bicara mengenai musik tidak bisa dipandang sebelah mata. Musik mampu mampu mewakili kata hati yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan musik mampu mempengaruhi perilaku dunia.
“Fakta sejarah juga menunjukkan, musik di Indonesia juga dapat menjadi media perjuangan, sebagaimana Lagu Indonesia Raya gubahan WR Supratman yang telah berhasil menginspirasi dan membakar semangat juang generasi muda bangsa, serta menjadi katalisator pergerakan nasional di Tanah Air pada masa-masa menjelang kemerdekaan,” jelas Bamsoet.
Bamsoet juga mengingatkan agar bangsa Indonesia senantiasa waspada terhadap gelombang kehadiran budaya asing yang masuk dan kemudian menjelma menjadi sebuah ‘imperialisme kebudayaan’. Menurutnya, cara paling bijaksana menyikapinya adalah dengan berpikiran terbuka untuk menangkap nilai-nilai positif yang ditawarkan oleh modernitas zaman, namun dengan tetap mempertahankan jati diri sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat.
Sikap tersebut selaras dengan amanat konstitusi, khususnya pasal 32 ayat (1) yang menyatakan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia, dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Selanjutnya pada pasal 28 I ayat (3) juga dinyatakan bahwa Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
Karena itu, Hari Musik Nasional yang kita peringati pada hari ini, jangan sekadar dimaknai dari dimensi kesejarahan, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian WR Supratman. Hari Musik Nasional juga mencerminkan wujud keberpihakan, dukungan dan apresiasi negara terhadap eksistensi para musisi dan seniman Tanah Air yang telah melahirkan beragam karya musik. Musik dimaknai sebagai bagian dari ekspresi budaya yang merepresentasikan nilai luhur kemanusiaan serta berperan penting dalam pembangunan nasional,” pungkas Bamsoet. (Ibnu)