Selamat Atas Terpilihnya Dr.Drs. Marthin Billa,MM Menjadi Presiden Ke 3 (Tiga) MADN
Jakarta, detikborneo.com – Saat pendemi covid-19 yang merajalela semestinya semua pihak dapat memaklumi kondisi apa yang terjadi saat ini.
Pasti suasana Munas Ke-V MADN 2021 di Jakarta tidak akan terjadi kicauan-kicauan yang menggangu pemandangan saat Munas Ke V MADN berlangsung. Jika semua dapat menahan diri dimasa pendemai yang cukup merajalela ini pasti semua perbedaan pendapat dapat diatasi bersama.
Patut disesalkan ada sebagian kecil orang Dayak yang mengatas namakan Dayak membuat keonaran sehingga mencoreng Munas. Padahal yang bersangkutan diduga tidak punya hak suara untuk memilih, sesuai ketentuan hanya perwakilan DAD tiap provinsi di Kalimantan yang punya hak 1 (satu) suara saat munas diwakilkan oleh Ketua Umum DAD Kalimantan Timur. Dari sumber info panitia DAD Kaltim diwakilkan oleh Zainal Arifin, Amd.Kep bukan aktor-aktor yang viral dimedsos.
Orang Dayak sejati akan menghormati pemimpinnya ini sesuai dengan tradisi tatanan adat budaya Dayak sangat disayangkan malah melecehkan Pemimpin Dayak dihadapan Para Tamu Undangan saat Acara Gala Dinner. Jika tidak setuju tidak harus terburu-buru emosi. Bisa di Musyawarahkan bersama sesuai adat budaya Dayak melalui perwakilan yang punya hak suara.
Krisantus Kurniawan
Sebagai orang Dayak, Krisantus mengatakan: “Mengecam keras pembuat onar. sebagai orang Dayak yang beradat dan berbudaya pelaku keonaran dalam suasana acara besar orang Dayak Wajib bertanggung jawab atas ulahnya yang terkesan tidak beradat, tegas saat ini kami tidak terima dan akan mengajukan ke pengadilan Adat Dayak jika terbukti bersalah oleh Temengung/ Damang Adat, yang bersangkutan wajib dihukum Adat, bila dibiarkan akan menjadi preseden buruk untuk Masyarakat Adat Dayak”
Sebagai orang Dayak, Krisantus mengatakan: “Mengcam keras pembuat onar. Sebagai orang Dayak yang beradat dan berbudaya para pelaku keonaran dalam suasan acara besar orang Dayak Wajib mempertangung jawabkan Anda yang tidak beradat, saat ini kami tidak akan menerima dan mengajukan ke pengadilan Adat Dayak terbukti bersalah oleh Temengung /Damang Adat, yang bersangkutan wajib dihukum Adat, Karena jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk untuk Masyarakat Adat Dayak.
Dalam kesempatan ini Krisantus Tokoh Dayak yang duduk di kursi DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mewakili dapil 2 (Dua) Kalimantan Barat mengajak semua komponen suku bangsa Dayak untuk tetap bersatu. Sebab jika Dayak sampai mengingkari pesatuan dalam Perjanjian Tumbang Anoi Tahun 1894, sama saja kita tidak menghormati para leluhur yang sudah berjuang bersusah payah menyatakan Satu Darah Dayak.
Krisantus Kurniawan Ketua Umum Gerdayak Kalimantan Barat
Krisantus juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Gerdayak Provinsi Kalimantan Barat menghimbau kepada semua masyarakat luas jika merasa bukan Asli orang Dayak jangan ikut campur dalam urusan orang Dayak.
Di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MADN sudah jelas Presiden MADN adalah Asli Dayak. Jika ada yang mau menganggu MADN dan hasil munas akan berhadapan dengan Gerdayak.
Selamat Untuk Dr.Drs. Marthin Billa, MM Sebagai Presiden Ke 3 (Tiga) MADN
Kepada Bapak Dr. Drs. Marthin Billa, MM selamat sudah terpilih menjadi Presiden Ke 3(tiga) MADN Periode 2021-2026 berharap segera menjalankan roda organisasi MADN, benahi terus aset Dayak (MADN) agar lebih baik lagi, apa yang belum selesai dilakukan oleh Pak Cornelis pada periode yang lalu segera dilakukan. Yang baik dilanjutkan yang kurang baik dibenahi untuk lebih baik lagi.
Terima Kasih Kepada Drs. Cornelish, MH Atas Dedikasi Memperjuangkan Dayak Selama Menjadi Presiden Ke 2 (Dua) MADN
Kepada Bapak Drs. Cornelis, MH Presiden Ke 2 MADN atas kinerjanya selama ini memperjuangkan Dayak sehingga disegani oleh semua orang, kami Mengucapkan Terima kasih, berdoa tetap sehat selalu dan bersukacita bersama keluarga tercinta. Ujarnya (Bajare007)
