26 C
Singkawang
More
    BerandaPetuah LeluhurMabuk Akibat Kebanyakan Minum Tuak, Bagaimana Mengobatinya?

    Mabuk Akibat Kebanyakan Minum Tuak, Bagaimana Mengobatinya?

    Penulis | Drs. Herys Maliki

    Kehidupan orang Dayak, tidak dapat dilepaskan dari minuman yang menjadi ciri khasnya. Yakni: tuak. Di Kalimantan Utara, disebut: burak.

    Apa pun namanya. Minuman tradisional Dayak ini terbuat dari ketan dan atau tape singkong. Sari tapenya diambil, ampasnya dibuang. Kemudian, ditampung dalam wadah. Dapat botol. Bisa pula tempayan. Jika sudah lama, air tuak bening. Jika bahannya dari ketan merah, persis anggur merah. Bagi yang sudah pernah mengecap, luar biasa enaknya.

    Tuak biasanya disajikan waktu pesta. Atau jika ada hajatan. Pula, tatkala pesta perkawinan. Menjadikan minuman khas itu identik dengan “wah”!

    Jika mabuk. Maka bukan salah tuaknya. Tapi pada manusianya. Mengapa? Sebab, apa pun yang kita konsumsi secara berlebihan, pasti tidak baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, minum air putih berlebihan pun, tidak baik. Apalagi, mengonsumsi secara berlebihan, atau overdosis, tuak yang mengandung sedikit alkohol. Bisa mabuk.

    Nah, jika Anda mabuk karena minum tuak. Bagaimana mengobatinya?

    Leluhur suku bangsa Dayak punya resep mustajab yang berikut ini.

    1. Ambil ragi tapai secukupnya.

    2. Raciklah ragi itu seperti menyediakan luluran.

    3. Kemudian oleskan ke badan si mabuk. Terutama pada muka, leher, punggung, belakang, dada, perut, paha, betis, dan lengan.

    Ditanggung mabuk pun segera hilang. Jika tidak percaya. Silakan trai!

    detikborneo.com – Minggu, 11 Juli 2021, 07.10 WIB

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita