28.9 C
Singkawang
More
    BerandaWisataBengkayang: Surga di Bawah Telapak Kaki Riam

    Bengkayang: Surga di Bawah Telapak Kaki Riam

    detikborneo.com – 28/06/2021, 10.58 WIB

    | Penulis: R. Masri Sareb Putra, M.A.

    Mengapa mencari di kota? Jika di desa surga itu ada? Di Bengkayang, Kalimantan Barat. Surga ada di bawah tapak kaki Riam Merasap.

    BENGKAYANG zaman baheula disebut “lala”. Dipetik dari dialek Hakka yang salah ucap “rara” yang berarti: sebuah negeri yang jauh. Karena terasing di masa lalu, Bengkayang menyimpan potensi wisata alam luar biasa yang belum dijamah tangan jahil manusia. Salah satunya, air terjun Riam Merasap.

    Objek ekowisata eksotik ini terletak di desa Batang Air, kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.  Dari Pontianak menuju destinasi wisata andalan Kalbar ini sekitar 300 km, dengan waktu tempuh sekitar 8 jam. Dari kecamatan Sajingan Besar, Sambas, 15 kilometer. Dari pusat kota Bengkayang sekitar 62 km. Menyusuri jalan dari sebelah timur kota Singkawang, 130 km. Sementara dari perbatasan Indonesia-Malaysia hanya berjarak 10 km.

    Dari kejauhan, tampak sebagai kabut-kabut yang menyelimuti tubir cadas keras warna hitam dengan lebar 8 meter. Tak syak, Riam Merasap seperti menghadirkan Firdaus yang jatuh di bumi Borneo. 

    Dinamakan demikian, karena Riam Merasap menjatuhkan air deras dari atas beribu kubik jumlahnya. Aliran air tanpa henti debit ini menimbulkan bunyi yang merdu di telinga.

    Sementara percikan-percikan air yang melayang-layang di udara sebelum jatuh. Mendararna putih bersih sebagai kabut. Dingin lagi sejuk hawa yang ditimbulkannya.

    Dari kejauhan, tampak sebagai kabut-kabut yang menyelimuti tubir cadas keras warna hitam dengan lebar 8 meter. Tak syak, Riam Merasap seperti menghadirkan Firdaus yang jatuh di bumi Borneo.

    Image In2 1
    Surga tersembunyi. (Foto: Fransfoto/istimewa)

    Tak banyak sungai di bumi khatulistiwa seperti Merasap. Airnya bening sebagai kaca. Mata telanjang bisa memandang ikan-ikan berenang. Bahkan, batu-batu, kerikil, dan pasir di dasar sungai pun tampak.

    Dengan ketinggian sekitar 20 meter dan lebar sekitar 8 meter, air terjun ini mengalir deras sampai jauh. Pepohonan dan rumpun perdu yang tumbuh subur di sekitarnya menambah pesona, sehingga air terjun ini tampak sebagai surga yang menyendiri.

    Banyak orang menganggap Riam Merasap adalah miniatur air terjun Niagara di Amerika Serikat. Hal itu karena air terjun di Indonesia memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter, sementara Merasap hampir tiga kali lipatnya.

    Dilengkapi beragam fasilitas, seperti: hotel, penginapan untuk semua level, kantin, kawasan offroad, toko suvenir, arung jeram, dan budi daya keramba.

    Merasap adalah surga di bawah telapak kaki riam. Sayang, belum banyak orang mafhum objek wisata yang menyimpan pesona luar biasa ini.

    Untuk itu, Pemkab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tiada henti terus memprosikannya. Kini satu dari 3 nominasi “The Hidden Paradise” di level nasional.

    ***

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita