Puisi | Karta Sultan Musa
masih bergelimang keramaian
sanak perantau di tempat ini
raut perantara merekam kota
bertempur pandangan Tuan,
pun berlayar sampai belenggu terlepas
dalam perjalanan…….pada setiap kejadian
walau hanya mengubur batu
sekelumit leburan mimpi Puan,
berjalan ke ujung bebas diri bercerita
yang mencari jalan......pada setiap perasaan
walau hanya menggantung awan
sungguh lihai pesan tersirat
menyingkap...