Jakarta, detikborneo.com -Hiruk pikuk yang terjadi di Masyarakat Adat Dayak pada MUNAS KE V MADN menjadi perhatian khusus oleh Teras Narang, Presiden MADN Ke 1 (satu).

Sebagai Masyarakat Adat Dayak, seyogyanya harus saling menghormati dan saling menghargai. Diharapkan, kalau ada kekecewaan, sebagai bagian dari kebudayaan Suku Dayak, mari kita lupakan. Kita mulai lagi dengan semangat kebersamaan.

Masyarakat Adat Dayak Nasional, adalah aset Bangsa suku Dayak dan Bangsa Indonesia. Jika ada kekecewaan, mari kita selesaikan dengan semangat musyawarah mufakat, sesuai Adat Budaya Dayak. Tidak perlu dibawa ke ranah institusi yang lain.

Dalam kesempatan ini,Teras Narang, yang dihubungi detikborneo.com,  menyampaikan:

Pertama,saya mengucapkan selamat buat Pak Marthin Billa, hasil Munas Ke-V MADN Tahun 2021 Di Jakarta.

Juga saya menyampaikan terima kasih buat Pak Cornelis, yang telah menunaikan tugasnya di MADN.

Kita harapkan ke depan, Presiden MADN yang baru terpilih dengan  segala tantangan dan peluang yang ada, maupun yang akan datang, MADN mampu untuk menjawab tantangan dan peluang tersebut dengan secara baik, benar dan adil.

Mengingat MADN adalah lembaga kekerabatan Suku Bangsa Dayak, tentu diharapkan ke depan mampu untuk memberikan warna yang indah, dalam taman sari demokrasi berbangsa dan bernegara, dengan keragamannya.

Kebersamaan dan kolaborasi adalah menjadi panting bagi MADN ke depan. Peran koordinasi yang terstruktur dan sistematis serta masif dengan DAD di daerah daerah agar dapat di tata dengan lebih baik dengan tetap memperkuat nilai kekerabatan.

Teras Narang mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih serta hormat kepada Isran Noor, yang secara arif dan bijaksana kenegarawannya, untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Dayak, sehingga mengundurkan diri sebagai Kandidat Calon Presiden MADN di Munas Ke V yang lalu.

Teras juga berharap kepada semua Suku Bangsa dan Tokoh Dayak, untuk merapatkan barisan dan kembali dengan semangat kebersamaan, guna mengedepankan Perjuangan Persatuan dan Kesatuan darah Dayak.

Itu beberapa komentar yang dapat saya sampaikan kepada semua masyarakat Adat Dayak di manapun berada, Mohon Maaf tidak bisa hadir fisik saat Munas, karena kondisi yang kurang maksimal, tetapi tetap selalu berkomunikasi untuk kelangsungan dan kesuksesan Munas Ke V dengan Panitia, ujar Teras Narang. (Bajare007)