Jagoi, detikborneo.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian meminta agar aparat pendatang hukum memperketat perjalanan penjagaan jalan tikus di kawasan perbatasan.
“Terutama di Polres-Polres kabupaten perbatasan karena isinya dalam perjanjian (antarnegara) kedua belah pihak bersepakat untuk lintas batas harus melalui proses pos resmi” kata Tito karnavian saat meninjau Pos Lintas Batas negara (PLBN) Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalbar Rabu (13/12/2023).
Tito menyayangkan banyaknya jalur tikus di perbatasan yang selama ini dianggap biasa saja. Padahal jalur tikus merupakan salah satu kerawanan perlintasan di perbatasan darat. BACA JUGA : KPU Resmi Gelar Debat Pilpres 2024
Terkhusus di pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Pulau Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.
“Ini berpengaruh besar untuk kedaulatan negara kita. Kalau kita tidak bisa mengawasi lalu lintas orang atau barang. Kalau semuanya baik-baik kalau seandainya engak terjadi lalu lintas orang yang ilegal, human traffikcking, barang berbahaya narkoba, senpi, bahan peledak dan penyelundupan yang berakibat (inflasi) ekonomi” terang Tito.
Maka dari itu dia turut mengajak masyarakat agar ikut membantu meningkatkan pengawasan jalan tikus
“Pasti kami koordinasi dengan teman-teman TNI-Polri. Tapi kan TNI polri tidak bisa menjaga semua jalur kekuatan personilnya tidak akan cukup sehingga memerlukan bantuan masyarakat” kata Tito. (Rd)