Jakarta, detikborneo.com Lebaran tak pulang kampung, mungkin ini yang terjadi bagi banyak orang, seperti terlihat di Bojong Rawa Buaya Jakarta Barat. Lebaran hari pertama selain bersilaturahmi dengan keluarga, masyarakat datang padati makam untuk berdoa dan berziarah.
“Setiap tahun sih kami datang dan berziarah di tempat ini, saya datang berziarah di makam bapak” ungkap Ibu Irma salah satu dari peziarah. Pengelola makam memperlakukan protocol kesehatan, setiap para peziarah wajib mencuci tangan saat masuk area makam dan selalu gunakan masker.
Warga yang berasal dari sekitar antusias datang ke pemakaman berdesakan membuat keadaan jalan padat merayap seolah masyarakat tak peduli bahaya Covid-19 yang sedang mewabah.
Namun semua itu membawa berkah bagi para pedagang dan tukang parkir setempat, areal depan rumah menjadi berkah bagi mereka menfaatkan sebagai lahan parker bagi peziarah. “Tahun yang lalu memang sebagian kendaraan diperbolehkan masuk lokasi parkir dalam pemakaman” ungkap Fadli salah satu petugas, namun setelah keadaan seperi ini kita dapat intruksi dari pemerintah supaya didalam ditertibkan dan parkirnya dluar”. Janjut fadli.
Mamet salah satu petugas parkir mengatakan memang sudah beberapa hari ini para peziarah berdatangan untuk berdoa sehingga mereka memanfaatkan depan rumah sebagai lahan parkir. “ ya Alhamdulliah lah lumayan buat tambah penghasilan” ujar Mamet. Hal serupa juga dialami oleh SP Pedagang bakso, yang merauh keuntungan yang lebih dari hari hari sebelumnya.