Bali, detikboneo.com – Sabtu 13 Januari 2024, Deputi bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Drs. Alimuddin, M.Si pimpin Tim kunjungi Samsara Living Museum Bali guna mempelajari bagaimana pengelolaan Kebudayaan asli Bali di masa modern dapat diterapkan di IKN.
Berkunjung ke Samsara Living Museum yang terletak di Desa Jungutan, Kec. Bebandem, Kab. Karangasem, di Bali itu, Deputi Alimuddin ditemani Tenaga Ahli-nya, Dr. Andersius Namsi, Ph.D dan Muhsin Palinrungi, Direktur bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN beserta beberapa stafnya.
Melihat pengelolaan kehidupan budaya asli Bali yang masih sangat kuat originalitasnya, Deputi Alimuddin sangat optimis dapat menerapkan pola pengelolaan kebudayaan yang memberdayakan masyarakat di IKN guna mempertahankan dan melestarikan keaslian Budaya yang ada di sekitar IKN ke depan.
Tantangannya adalah kebudayaan di Bali dapat dikategorikan sebagai mono-culture. Sementara penduduk di Kalimantan, termasuk yang di sekitar IKN itu memiliki beragam budaya atau budayanya berkategori heterogen. Karena itu, kami terus mau belajar kepada banyak pihak dan kalangan karena kebudayaan harus menjadi roh bagi Smart City yang dibangun di IKN, kata Deputi Alimuddin setelah mendengar paparan dari pengelola Samsara Living Museum Bali.
Kita sangat berharap Kebudayaan Kalimantan sebagai bagian dari Kebudayaan Nusantara akan mewarnai Kebudayaan di IKN.