28.2 C
Singkawang
More
    BerandaSpiritualKata dan Karya

    Kata dan Karya

    | Penulis: Hery Susanto

    Ibadah menuntut kita mengendalikan kata dan melakukan perbuatan yang sesuai kehendak-Nya. Ibadah bukan sekadar menjadi pendengar tetapi pelaku.

    Pengendalian perkataan akan menjadi berkat bagi orang lain. Orang yang tidak bisa mengendalikannya akan cenderung mengumbar kata sia-sia, kutuk, mencederai dan tidak berguna.

    Bagaimana Kristen tahu kebenaran dan prinsip-prinsip hidup Kristen yang sesuai dengan firman-Nya, selain dari membaca dan mendengar firman-Nya. Namun apa gunanya pengetahuan tanpa aplikasi? Tidak ada!

    Jika demikian pengetahuan tentang kebenaran ini seharusnya nyata dalam tindakan-tindakan dan perilaku yang bercermin dan mencerminkan firman-Nya.

    Kedua proses ini tidak berlaku sebaliknya atau dapat dipisahkan. Mendengar tanpa berbuat seperti orang yang bercermin tapi kemudian lupa apa yang dilihatnya.

    Bagaimana kehidupan kekristenan Anda, berapa kali Anda bercermin kepada kebenaran firman-Nya namun kemudian melupakannya.

    Firman yang Anda baca, renungkan, dan gali setiap hari, sampai dimanakah fungsi kebenaran-Nya dalam hidup Anda?

    “Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.” Yakobus 1:26 (TB).

    ***

    Bionarasi

    Hery Susanto

    Dr. Hery Susanto, M.Th. dilahirkan di Salatiga, Jawa Tengah pada 21 Januari 1973.

    Dosen di STT JKI. Aktif menulis dan berkiprah di bidang teologi dan filsafat.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita