29.3 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaMerasa di PHP Oleh Kepala OIKN, Ribuan Warga Dayak Akan Geruduk Istana...

    Merasa di PHP Oleh Kepala OIKN, Ribuan Warga Dayak Akan Geruduk Istana Tuntut Pecat Bambang Susantono

    Merasa di PHP Oleh Kepala OIKN, Ribuan Warga Dayak Akan Geruduk Istana Tuntut Pecat Bambang Susantono

    Jakarta, Detikborneo.com – Masyarakat Adat Dayak Nasional merasa hanya di beri harapan palsu alias di PHP oleh Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

    Diketahui massa yang terdiri dari berbagai kalangan organisasi ini akan menyampaikan aksi mereka di depan Istana Negara pada kamis 15/2023 besok.

    Geram nya masyarakat bukan tampa sebab, fasalnya kepala OIKN Bambang Susantono selama ini tidak mengakomodir orang-orang intelektual Dayak yang berkopeten untuk mengisi jabatan yang dibutuhkan oleh IKN.

    IMG 20230605 WA0017 768x960 1

    Baca Juga :
    Pembangunan IKN Untuk Siapa? Diduga Hanya Milik Kroni Kepala OIKN, Masyarakat Adat Menjadi Korban, Meminta Pak Jokowi Pecat Kepala OIKN

    Tak hanya di Jakarta, demo juga akan dilakukan di berbagai Daerah kota yang ada di Kalimantan.

    “iya kami mengajak kepada semua suku bangsa Dayak untuk melakukan aksi yang sama dikota-kota tempat yang strategis dimana mereka berada, kalo bukan kita, siapa lagi kalo bukan sekarang kapan lagi” kata Lawadi yang juga Koordinator demo saat di komfirmasi wartawan Rabu (14/6/2023).

    Baca Juga :
    7 Pokok Tuntutan Masyarakat Adat Dayak yang Akan Demo Depan Istana

    Berikut 7 tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi tersebut.

    Adil ka’ Talino, Bacuramin ka’ Saruga Basengat ka Jubata, Arus, arus, arus

    1. Kami masyarakat adat Dayak Kalimantan meminta Presiden Ir. Joko Widodo untuk memecat/mengantikan Kepala Otorita IKN saudara Bambang Susantono.
    2. Kami masyarakat Dayak Kalimantan menuntut supaya Jabatan Deputi IKN ada Minimal 1 orang suku Dayak asli.
    3. Kami masyarakat Adat Dayak Kalimantan menuntut janji pemerintah yang janjinya akan melibatkan Putra putri terbaik Masyarakat Dayak Kalimantan untuk jabatan  Direktur minimal 10 orang diterima (tiap Provinsi Kalimantan 2 Orang).
    4. Kami masyarakat Dayak Kalimantan menuntut janji pemerintah untuk segera membangun  Rumah Adat Radakng/ Betang/ Lamin di titik Nol IKN/ Ring satu IKN.
    5. Kami masyarakat adat Dayak menuntut agar segera diberikan sertifikat lahan seluas 250 Ha (tiap provinsi Kalimantan 50 Ha) untuk perkampungan kebudayaan Dayak berikut dibangun rumahnya sesuai sub suku.
    6. Semua pegawai yang jabatan strategis di IKN satu pintu Rekomendasi hanya dari MAJELIS ADAT DAYAK NASIONAL (MADN).
    7. Dalam Pembangunan Dilibatkan Juga Kontraktor dan UMKM Masyarakat Adat Dayak.

    “Total pserta aksi unjuk rasa berjumlah 5000 orang, hari yang sama di setiap Kota Provinsi dan Kota Kabupaten Masyarakat Adat Dayak akan melakukan aksi yang sama di setiap tempat strategis. Jika tuntutan aksi tanggal 15 Juni 2023 tidak diakomodir maka akan melakukan aksi unjuk rasa jumlah lebih besar lagi di titik nol pada awal Juli 2023” terang Lawadi. (Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita