Jakarta – Parayaan Natal bagi keluarga pelajar Mahasiswa asal Kalimantan Barat yang bermukim di Jakarta sudah dirayakan. Tepatnya hari Sabtu, 14 Desember 2019. Perayaan Natal diadakan di Aula Asrama Mahasiswa Kalimantan Barat Rahadi Osman yang beralamat di jln .K.H.Ahmad Dahlan No.11. Jakarta.
Perayaan Natal tidak biasanya diadakan jam 20.00 WIB. Sekalipun demikian mereka bersemangat dan tertib mengikuti rangkaian ibadah dari awal sampai selesai . Padahal ruang aula dipenuhi tidak saja oleh mahasiswa yang masih aktif melainkan juga yang sudah selesai kuliah yang tidak lagi tinggal di Asrama. Jimmi misalnya tetap mengikuti ibadah sampai selesai. Alumni jurusan perpajakan ini mengatakan bahwa: ” Natal kali ini lebih banyak orangnya dan lebih meriah”.
Perayaan Natal dalam liturginya memuat ruang kesaksian. Ada kesaksian yang dibawakan oleh kelompok asrama Putri Dara Djuanti dengan pujian ‘waktu Tuhan. Tidak ketinggalan kesaksian perwakilan dari asrama Putra Rahadi Osman dengan pujian “Kumau Cinta Yesus selamanya.”
Yang menarik dari perwakilah asrama putra ini menyanyikan lagu tersebut dalam bahasa Dayak Iban. Mendengar lagu dalam bahasa Dayak Iban terasa merayakan Natal di tanah Borneo. Selesai ibadah dilanjutkan dengan sesi foto dan makan malam bersama.
Menurut ketua panitianya sdri Mira Udina yang mengambil jurusan managemen asal Sintang ini mengatakan:” Sekalipun jauh dari orang tua dan saudara natal harus diingat dan tetap dirayakan”. Lain lagi yang dikatakan oleh Mariono Iyo yang adalah Ketua KPMKB. Mahasiswa Jurusan Komunikasi asal Malawi ini mengatakan:” melalui perayaan Natal tersebut mereka yang berada diperantauan dapat berkumpul bersama, tidak merasa sendiri dan diharapkan ditanah rantau berusaha hidup untuk saling mengasihi”.
Sementara ketua Asrama Putra Apriadi Sakiu asal Landak dan ketua asrama Putri Uning asal Malawi memuat pernyataan yang kurang lebih sama yakni:” Perayaan Natal bukan sekedar perayaan tetapi bagaimana sesama anak rantau hidup dalam kasih”.
Apa yang dikatakan ketua KPMKB, Ketua Asrama Putra dan Putri tadi merupakan aplikatif dari tema yang diusung yakni “Simpanlah Kasih Natal dalam hatimu sepanjang tahun” ( 1 Yoh.4:7-8). Kasih harus di jaga, dipelihara dan dipraktekkan dalam kehidupan disepanjang tahun. Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Memperaktekkan kasih bukan hal yang mudah. Ada tantangannya. Namun karena kasih berasal dari Allah, Kasih penanda lahir baru dan penanda bahwa seseorang mengenal Allah, tantangan yang ada akan dapat dilewati. Itulah kupasan khotbah Natal yang disampaikan oleh Pdt. Paran Sakiu.
Penulis: Paran Sakiu