Retreat Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti se-Provinsi DKI Jakarta telah berlangsung dengan baik . Retreat guru PAKBP merupakan hasil Kerja sama (MOU) antara Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta dengan 1800 MOVEMENT yang berada dibawah naungan Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) dengan Gembala Sidang Pdt.Dr.Erastus Sabdono. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada para guru PAKBP wilayah DKI Jakarta.
Retreat ini merupakan retreat yang pertama dalam sejarah para guru PAKBP. Dihadiri oleh kurang lebih 460 peserta. Mengambil tempat di Kinasih Resort dan Conference, Bogor. Diadakan dari hari Rabu hingga Jumat , 15-17 Januari 2020.
Retreat Guru PAKBP dibuka oleh Dirjend Bimas Kristen, Prof.Thomas Penturi,M.Si . Di damping Pembimas Kristen Kanwil kementerian Agama DKI Jakarta Lisa Mulyati, S.Sos.,M.Si dan Ketua 1800 Movement Pdt. Stephen Erastus, S.Sn.
Dalam kata sambutan di pembukaan retreat Prof.Thomas Penturi ,M.Si memberikan penekanan bahwa pentingnya pola keteladanan guru ditengah-tengah perubahan peran yang terjadi di dunia ini. Ditengah-tengah perubahan peran tadi, peran guru tidak akan pernah tergantikan terutama dalam pembentukan karakter atau menanamkan nilai-nilai kepada siswa. Untuk itu Dirjend Bimas Kristen akan memberikan dukungan penuh dimasa mendatang .
Materi yang diberikan begitu menarik dan menyentuh para peserta retreat. Ada materi tentang kebijakan Dirjen Bimas Kristen, Generasi Milenial, Penguatan Karakter guru, Tantangan moderasi guru,Mentalitas guru Agama Kristen, Pray,Play and Charakter, Whole Life Coaching. Kemudian ada KKR, Barbeque, dan Door Prize yang sedikit tidaknya dinatikan oleh para peserta.
Tidak kalah penting kegiatan retret ini ditangani oleh panitia yang tidak pernah lelah. Mereka memberikan yang terbaik bagi para peserta. Dengan senyum yang manis, tangan yang cekatan dan keramahan dalam memberikan jawaban saat ada yang bertanya dan memberikan pengarahan sebelum dan setelah acara selesai.
Sedangkan Para peserta Retret sangat terberkati dengan adanya kegiatan semacam ini. Panggilan sebagai guru diteguhkan. Identitasnya sebagai wakil Tuhan diingatkan. Menjadi teladan, kemampuan meningkatkan kompetensi dlm berbagai sisi , semangat dan mau berubah kearah yang lebih baik menjadi repleksi yang mendalam sebagaimana hasil dari wawancara dengan Ristina Marpaung,(Pengawas), Justron Sihombing (Ketua MGMP DKI Jakarta), Hendry .J.T Sirait (SMPN 143,Jakut), Thomson Lumbanbatu (SMPN 126, Jaktim), Martha J.Simbolon (SMPN 197, Jakbar) dan Ricky (SMPN 31, Jaksel).
Penulis: Paran Sakiu (Guru SMPK Rahmani)