Jakarta, detikborneo.com - Pernyataan Menteri Kehutanan yang ingin membuka 20 juta hektar lahan hutan untuk kepentingan energi dan pangan merupakan ancaman serius bagi kelestarian lingkungan dan masa depan bangsa.
Atas rencana pemerintah itu banyak mendapat sorotan dari masyarakat adat khususnya, termasuk dari Majelis Kehormatan Majelis...