Jakarta, detikborneo.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon MenPAN RB pengganti Thahjo Kumolo. Nama-nama itu akan dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari berpendapat mengenai peluang kader PDIP ditunjuk menjadi MenPAN RB. Kader PDIP itu ialah Djarot Syaiful Hidayat dan Agustin Teras Narang.
Menurut Qodari, Djarot merupakan salah satu kader PDIP mempunyai pengalaman menjadi kepala daerah. Namun, Djarot bisa saja tidak ditunjuk menjadi MenPAN RB lantaran dibutuhkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengurus DPP.
“Yang punya pengalaman bukan hanya di tingkat kabupaten, provinsi, tapi juga punya pengalaman nasional yang seingat saya kalau di PDIP ada Djarot Syaiful Hidayat, karena Djarot punya bupati, pernah wakil gubernur,” kata Qodari lewat pesan suara, Rabu (10/8).
Sedangkan kader PDIP lainnya yang dianggap Qodari potensial menjadi MenPAN RB adalah Agustin Teras Narang, yang kini merupakan anggota DPD RI. Qodari menilai, Teras Narang punya pengalaman baik di birokrasi.
“Kalau saya pribadi teringat dengan Pak Teras Narang karena Pak Teras Narang itu ketika memimpin Kalimantan Tengah berhasil melakukan perubahan dan kemajuan di provinsi Kalimantan Tengah,” ucap dia.
Selain pengalaman di birokrasi, menurut Qodari, Teras Narang juga pernah menjadi Ketua Komisi III DPR RI. Wawasannya juga sudah bersifat nasional di lembaga wakil rakyat.
“Ya udah biasalah (Teras Narang) mengalami interaksi antara eksekutif legislatif dan juga pernah gubernur tadi itu, jadi tahu bagaimana berinteraksi dan berurusan dengan birokrasi di daerah,” ucap dia.
“Mungkin ada nama-nama lain tapi tentu opsinya sangat banyak dan rasanya Ibu Mega sudah punya list, stok nama nama potensial yang dipilih,” tutup Qodari.
Nama Calon MenPAN RB Sudah Dikantongi Jokowi
Diberitakan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon MenPAN-RB pengganti Thahjo Kumolo. Nama-nama yang ada akan dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
“Jadi untuk pengganti Pak tjahjo tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI-Perjuangan dari Bu Mega,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (8/8)
“Dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya sudah ada,” sambungnya.
Pramono enggan mengungkap nama nama yang sudah dikantongi Jokowi. Dia hanya bilang, nama pengganti Thahjo sudah mengerucut.
“Ya itu nama hak sepenuhnya presiden nanti biar kekuar dari presiden. Namanya sebenarnya sudah hampir mengerucut. Tapi udah nanti akan dibahas presiden dan Ibu Mega,” ungkapnya.
Pramono melanjutkan, Presiden Jokowi juga menginformasikan kepada para ketua umum parpol bila ada perombakan kabinet. Hal ini merupakan sopan santun dalam kabinet.
“Ya seperti biasa memang sopan santun dalam kabinet seperti itu. Jadi sebelum diputuskan Bapak Presiden, Bapak Presiden mendpaatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini memang biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet,” tuturnya.
Lebih jauh, Pramono enggan mengungkap apakah akan ada menteri yang diganti selain posisi MenPAN-RB. Yang jelas, akan ada pelantikan menteri. Soal waktunya tergantung kesepakatan politik yang ada.
“Pokoknya akan ada pelantikan menteri,” tandas Pramono. (Rd)