26.5 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaUpaya Nyata Pesantren dalam Mewujudkan Kemandirian Umat

    Upaya Nyata Pesantren dalam Mewujudkan Kemandirian Umat

    WhatsApp Image 2023 12 10 at 07.58.38 1 e1702182133635

    Jakarta, detikborneo.com – Jika biasanya perayaan milad pondok pesantren digelar pengajian, berbeda dengan pesantren ini yang menggelar seminar nasional dan membentangkan bendera merah putih sepanjang 1000 meter.

    Alih-alih menggelar pengajian, yayasan majelis rajeg berkah pengelola Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa di Rajeg, Tangerang, Banten yang diasuh oleh Gus Nur Rohman justru malah menggelar Seminar Nasional dengan tema “ Akselerasi Peran Strategis Pesantren dalam Mewujudkan Kemandirian Umat ”, pada Sabtu, 09 Desember 2023 pukul 13.00 – 17.00 WIB.

    BACA JUGA : Polres Singkawang Ringkus 3 Pelaku Pencurian Rumah di Gang Gusti Abidin

    “ Dalam milad ke-5 pondok pesantren Technopreneur As-Shofa ini kami mengajak masyarakat untuk berdiskusi dalam seminar. Kita tahu bahwa pesantren itu kuat di dalam pendidikan agama atau religi tapi lemah didalam ekonomi, pesantren tidak hanya menjadi tempat untuk mendidik generasi muda untuk menjadi paham tentang agama tapi juga bertanggung jawab dalam pemberdayaan dan kemandirian masyarakat,” ungkap Gus Nur Rohman.

    WhatsApp Image 2023 12 10 at 07.58.38

    Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yakni Gus Syauqi Ma’ruf Amin selaku Pengasuh Pesantren Annawawi Tanara (Putra Wakil Presiden Ma’ruf Amin), Dr. H. Lukmanul Hakim, M. Si. selaku Staf Khusus Wakil Presiden RI, Ir. Indah Megahwati, MP. selaku Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan RI. Moderator acara ini Prof. Ir. Supiyat Nasir, BBA

    “ Biasanya pesantren kalau milad mengadakan pengajian, tapi kali ini kita menggelar seminar nasional dan membentangkan bendera merah putih 1000 meter. Kita ingin kecintaan kita terhadap Indonesia ini terus terjaga. Termasuk menjaga pangan kita tetap aman, ” pungkas Gus Nur Rohman selaku pengasuh pp technopreneur as-shofa.

    “ Pesantren menjadi pusat kolaborasi, berkomunikasi, bergerak bersama masyarakat. Kita perlu membangun komunikasi yang baik dan saling menguatkan. Kompetensi dan sdm pesantren sangat berlimpah tapi belum termanfaatkan dengan baik dan sistematis terarah untuk kemajuan bersama,” ujar Gus Shauqi Ma’ruf Amin dalam paparannya.

    Lebih lanjut Gus Shauqi menyampaikan pentingnya untuk saling menguatkan diantara semua unsur masyarakat. Sehingga bisa belajar dari tokoh ulama terdahulu yang berkumpul, bersinergi membangun negeri sehingga menjadi lebih kokoh.

    “ Selamat untuk pondok pesantren technopreneur as-shofa merayakan miladnya ke-5 semoga terus berkembang membawa kemajuan bangsa dan umat,” pungkas Gus Shauqi. (Is/Rd)

    Homepage

     

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita