Willy Yosep, Tokoh Dayak Menyampaikan ucapan Selamat dan dukungan Kepada Kapolri Baru, Komjen Pol. Drs.Idham Azis, M.Si
Jakarta, detikborneo,com
Penetapan Komjen Pol. Drs. Idham Azis, M.Si menjadi Kapolri dan baru saja disahkan oleh DPR-RI pada Kamis 31 Oktober 2019 pada Rapat Paripurna Ke-5 DPR RI di Gedung Nusantara II Senayan.
Willy Yosep Tokoh masyarakat Dayak yang juga Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) pada saat selesai acara Rapat Paripurna DPR RI menghampiri Idham untuk menyampaikan ucapan selamat dan dukungan untuk jabatan baru menjadi Kapolri baru.
Komjen Pol. Drs. Idham Azis, M.Si jabatan terakhir sebelum menjadi Kapolri adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Komjend Idham merupakan calon tunggal yang ditunjuk Presiden Ir. Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri pada minggu yang lalu. Idham telah lolos mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dari komisi III DPR RI pada Rabu, 30 Oktober 2019.
Mantan Kapolda Metro Jaya Idham itu sukses mengamankan Pesta Olah Raga Kawasan Asia di Jakarta yakni acara Asean Games 2018. Atas prestasinya ini Willy Yosep meyakini Idham sanggup memimpin institusi Polri yang lebih baik. Keragaman: suku, etnis, agama dan luas wilayah kawasan NKRI serta banyaknya pulau-pulau, Polri dengan dukungan TNI dan masyarakat sudah teruji pada Pemilu dan Pilpres 2019 sukses menjaga keamaanan dan ketertiban masyarakat.
Anggota DPR RI Komisi 7 Willy Yosep menitipkan pesan juga kepada Kapolri Idham untuk institusi agar Kepolisian bisa bebas dari paham HTI dan radikalisme serta memberantas terorisme sampai ke akar-akarnya demi kinerja Anggota Polri Bersih sesuai dengan sumpah jabatan untuk Setia dan Taat kepada Pancasila, UUD 1945, TRI BRATA, CATUR PRASTYA dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta setia kepada Pemerintah yang Sah. Taat segala Peraturan Perundang- undangan Yang berlaku dan melaksanakan kedinasan Di Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjalankan tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Karena staf khusus BIN Arif Tugiman pernah menyampaikan dari 100 mesjid di kawasan yang dimiliki gabungan kementerian lembaga dan BUMN ada 41 mesjid yang terindikasi terpapar paham radikalisme. (Sumber detik.com https://m.detik.com/news/berita/d-4306260/bin-41-masjid-di-kementerian-lembaga-bumn-terpapar-paham-radikal).
Mantan Bupati 2 Periode Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Willy Yosep sangat meyakini jika di Lembaga pemerintah bisa diatasi untuk kembali kepada tugas dan Janji Jabatan, maka kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat akan berjalan baik dan Pemerintahan Joko Widodo dalam menjalankan rencana kerja di Kabinet Indonesia Maju bisa lebih maju lagi.
Balon Gubernur Provinsi Kalteng Willy Yosep juga menghimbau masyarakat Dayak dimanapun untuk bergandengan tangan mendukung Polri dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di wilayahnya masing-masing. Terutama untuk mengawal perpindahan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Sehingga pada Tahun 2024 akan datang tidak menutup kemungkinan ada juga Tokoh Dayak yang dicalonkan menjadi pejabat Negara seperti Presiden atau Wakil Presiden serta Menteri-menteri. (Bapage007)