Bimas Kristen Protestan Buka Sidang Raya Sinode GEPEMBRI KE-14 Di Jakarta, Peserta Terbanyak Dari Kalbar.
Jakarta, detikborneo.com – Sidang Raya Sinode Gereja Pemberita Injil melyaksanakan kegiatan pada tanggal 5 -7 maret 2024 banyak peserta berdatangan para pelayan hamba Tuhan Pendeta dan Guru Injil yang melayani di gereja ini diseluruh Indonesia di Graha Gepembri yang beralamat dijalan Boulevard Barat Raya Blok XB No.04, RT.13/RW.5, Kelapa Gading Barat., Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240.
Jam 19.00 Para serta Sidang Raya dengan hikmat mengikuti Ibadah Pembukaan firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Andreas Himawan Nats Firman dari Kisah Para Rasul 20:28-32 yang menekan agar dalam menghadapi tantangan ke depan agar GEPEMBRI sehati dan melangkah bersama itulah arti dari Sunhodos asal kata Sinode Lukas 2: 44 Pendeta, hamba Tuhan serta jemaat untuk berpedoman kepada Alkitab sebagai sumber dalam menghadapi tantangan, ucapnya.
BACA JUGA : Yustianus, SE, MM Sekda Bengkayang Terpilih Menjadi Wakil Ketua FORSESDASI
Saat ini GEPEMBRI berjumlah total 118 sidang jemaat tempat para hamba Tuhan yang menjabat Pendeta dan Guru Injil serta Perwakilan dari seluruh Indonesia untuk melayani Tuhan.
Peserta terdiri dari 4 ( empat) klasis dari Provinsi Kalimantan Barat tampak mendominasi ruang Auditorium Jhon Zachariah sedangkan peserta kedua terbanyak adalah Jakarta atau Jabodetabek.
BACA JUGA : Prabowo Terima Kenaikan Pangkat dari Presiden Jokowi
Persiapan kegiatan Sidang Raya Sinode GEPEMBRI sudah direncanakan pada maret tahun 2023 puji Tuhan sesuai agenda sehingga dapat terlaksana pada hari ini ucap Pdt. Nicanor Nangaro dalam kata Sambutannya yang menjadi Ketua Panitia Kegiatan dan saat ini masih aktif melayani sebagai gembala Sidang GEPEMBRI Kelapa Gading Permai Jakarta Utara.
Sejarah singkat dari GEPEMBRI adalah Pdt.Jason Stephen Linn misionaris asal Tiongkok atau RRC adalah Pelopor pertama sebagai cikal bakal GEPEMBRI yang diutus badan Chinese Foreign Misssionary Union (CFMU) ke Borneo (Pulau Kalimantan) kepada suku Dayak pedalaman Kalimantan Timur untuk mengabarkan injil kepada mereka selama 15 tahun.
Saat akan berencana melaksanakan cuti ke Singapura Pdt. Jason Stephen Linn singgah di Jakarta dan banyak berjumpa warga Tionghoa yang berbahasa Kanton sehingga Roh Kudus Tuhan mengerakan hatinya untuk terbeban melayani memberitakan injil kepada mereka dalam budayanya sehingga sebanyak 12 jiwa menyerahkan diri untuk dibaptis pada tanggal 25 April 1948 di Kali Angke.
Awal terbentuk jemaat dengan meminjam ruangan Taman Kanak-kanak Tionghoa sebagai tempat Ibadah lanjut menumpang di Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Sampai Agustus 1949 dan silih berganti lokasi tempat ibdah akhirnya menetap di Jalan Kemurnian V No.35 sejak 31 Mei 1952 hingga sekarang.
BACA JUGA : Kawasan PLBN Aruk Terdampak Banjir Bandang
Pelayanan Misi ini berkembang estafet ini seiring waktu menjadi Sinode GEPEMBRI dan pelayan tidak hanya kepada suku Tionghoa tetapi kesemua suku-suku di Indonesia oleh Pdt. Jhon Zachariah orang kedua yang berjasa dalam mengembangkan Misi Amanat Agung. Tahun 1980 bersama dengan Pdt. Martinus Cion sebagai Pelopor awal pelayanan ke Kalimantan Barat Pdt. John Zachariah membaptis 57 orang dewasa diantaranya dua orang Kepala Desa dan satu orang mantan dukun dari buah pelayanan saat ini GEPEMBRI telah membuka Sidang Jemaat 84 Gereja dan 2 Pelayanan Sekolah yakni SMP dan SMK Cahaya Harapan di Tayan juga KB, TK dan SD Pancaran Iman dan Kasih di Pontianak.
BACA JUGA : Kota Singkawang Diusulkan Jadid Venue Cap Go Meh Nasional
“Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.” Mazmur 78:72 menjadi landasan kuat dalam pelayanan menjadikan Misi Gereja terus berkembang hingga saat ini sudah berusia 75 tahun.
Pdt. Daud Rachmat hanya satu Periode menjadi Ketua sinode yakni pada tahun 1995-1998 periode berikutnya digantikan oleh rekan sekerja Pdt. Hadi Farianto saat ini sudah 6 Periode Menahkodai GEPEMBRI sejak Periode tahun: 1998-2001, tahun 2001-2004, tahun 2004-2009, tahun 2009-2014, tahun 2014-2019, tahun 2019-2024.
Pdt. Hardi Farianto dalam rangka Sidang Raya Sinode GEPEMBRI dan tanggal 7 Maret 2024 adalah HUT Ke-75 tahun GEPEMBRI oleh kasih Karunia Tuhanlah yang memampukan kita bisa tetap tegak, tidak oleng dengan mengambil Tema HUT “Makin Serupa Yesus” sehingga makin serupa dengan Pdt. Jason Stephen Linn, Pdt. John Zachariah agar semangat Misi terus berkobar-kobar baik dikota-kota maupun di desa-desa agar semua Pengerja dan Jemaat GEPEMBRI diseluruh Indonesia mempunyai tekad dan komitmen yang sama yaitu: Makin Serupa Yesus didalam Kasih, didalam kesetian, didalam ketaatan, didalam kerendahan hati dan didalam keputusan, ucapnya.
Pembukaan Sidang Raya Sinode GEPEMBRI dibuka oleh Pdt. Marvel Ed Kawatu, S.Th, MM yang menjabat menjadi Kepala Subdirektorat Kelembagaan Direktorat Urusan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama memawakili Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd Dirjen Bimas Kristen Protestan yang berhalangan hadir.
Dalam kata sambutannya saat membuka acara mohon maaf Ibu Dirjen dan Bapak Direktur Bimas Kristen Protestan berhalangan hadir semoga tidak mengurangi semua rangkaian kegiatan Sidang Raya Sinode ini, kata sambutan Ibu Dirjen sudah ada didalam buku acara saya hanya menambahkan ada dua poin utama yakni Sukacita dan kesedihan agar setelah kegiatan Sidang Raya Sinode tetap sukacita dan tidak terjadi kesedihan atau masalah karena GEPEMBRI adalah mitra Pemerintah dari Bimas Kristen Protestan dalam pembinaan umat untuk melayani Tuhan dan berexselarasi dalam Pembangunan Indonesia dalam bidang keagamaan, katanya dilanjutkan dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali didampingi Ketua Sinode Pdt. Hardi Farianto, Pdt. Mangalela Marimping (Pebimas Kristen Protestan DKI Jakarta) dan Pdt. Nicanor Nangaro (Ketua Panitia) dan dilanjutkan pengalungan Sal Manik oleh Pdt. Hardi Farianto kepada Pdt. Marvel Ed Kawatu, Pdt. Andreas Himawan (yang menyampaikan Firman saat ibadah Pembukaan) dan Pdt. Magalela Marimping. (Bajare007).