26.5 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaJenazah alm Dapit (Pemilik Karoke Keliling) Pagi Ini Akan Tiba Ke Kalbar,...

    Jenazah alm Dapit (Pemilik Karoke Keliling) Pagi Ini Akan Tiba Ke Kalbar, Ternyata Begini Kronologisnya

    IMG 20230610 WA0011

    Jakarta, detikborneo.com – Viral pada hari Kamis tanggal 08 Juni 2023 pukul 05.30 WIB, terjadi perkelahian antara oknum anggota TNI AD dengan masyarakat sipil yang mengakibatkan korban (sipil) Dapit asal Kabupaten Landak meninggal dunia di daerah Jl. Keramat Raya Senen, Jakarta Pusat.

    Maksud hati alm Dapit ingin mendapatkan bayaran sewa karoke Keliling ternyata Pratu J dan rekannya diduga tidak mau membayar jasa karaoke keliling tersebut, sehingga terjadi saat ditagih oleh korban cekcok mulut dan korban ditusuk senjata sanggur oleh Pratu J.

    Menurut rilis penyidik Pomdam Jaya Guntur berikut kronolgisnya pada hari Kamis tgl 8 Juni 2023, sekira pukul 01.00 WIB Pratu J di hubungi oleh temannya masyarakat sipil an. Sdr. A untuk diajak nongkrong bersama teman temannya di daerah Kota Tua, Tamansari, Jakbar, selanjutnya Pratu J berangkat dari rumah kediaman Danyon d/a Asrama Berlan Matraman Jaktim, dengan menggunakan sepeda motor menjemput Sdr. Ak di tempat tinggalnya di daerah Jl. Pramuka Jakpus.

    IMG 20230610 WA0019

    Setelah tiba di tempat tujuan tepatnya di pinggir jalan daerah Kota Tua, Tamansari, sudah ada teman temannya an. Sdr. Ik, Sdr. Wa dan Sdr. An sedang mengkonsumsi minuman alkohol dan kemudian Pratu J ikut bergabung mengkonsumsi minuman alkohol tersebut.

    Pada saat di tempat nongkrong tersebut sudah ada gerobak karaoke keliling dan Pratu Jumaidin bersama teman temanya bernyanyi/karaoke sampai waktu hampir pagi kurang lebih sekira pukul 04.00 WIB

    Dikeranakan waktu sudah pagi, pemilik karaoke keliling menyampaikan kepada Pratu J dan rekannya yang lain bahwa waktu sudah hampir memasuki waktu Azan subuh dan selanjutnya meminta jasa karaoke sebesar Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah), kemudian Pratu J menyampaikan siap membayar akan tetapi tidak bawa uang dan harus mengambil uang dulu ke ATM.

    Setelah itu Pratu J bersama rekannya dengan di ikuti oleh pemilik karaoke keliling berangkat bersama sama (rombongan) dengan menggunakan sepeda motor menuju ATM, pada saat di dalam perjalanan, di daerah Jl. Keramat Raya Jakpus, salah satu teman Pratu J kabur dan meninggalkan iring iringan sepeda motor tersebut dan pemilik karaoke keliling curiga sepertinya Pratu J dan rekannya tidak mau membayar jasa karaoke tersebut, sehingga korban saat itu menendang Pratu J yang lagi di atas motor, kemudian berhenti dan korban bersama rekannya memukul Sdr. Akbar teman yang berboncengan dengan Pratu J .

    IMG 20230610 WA0009 1

    Pada saat terjadi pemukulan terhadap Sdr. Ak, Pratu J langsung membantu Sdr. Ak kemudian Pratu J mengeluarkan sangkur dan kemudian menusuk korban pada bagian perut, setelah itu Pratu J lari meninggal tempat kejadian dan pulang kerumah kediaman Danyon di Asrama Berlan Matraman, Jaktim dan korban saat itu jatuh tergeletak di tepi jalan dengan bersimbah darah serta meninggal di tempat kejadian.

    Pada saat kejadian tersebut sepeda motor Pratu J tertinggal, selanjutnya diamankan ke Polsek Senen, dan di dalam Jok motor tersebut di temukan dompet dan identitas Pratu J.

    Polsek Senen menghubungi Subgar Kodim Jakpus untuk mendampingi Polsek melakukan pencarian tersangka yang melakukan penusukan terhadap korban dan selanjutnya Subgar Kodim Jakpus menghubungi piket Pomdam Jaya, menginformasikan kejadian tersebut dan selanjutnya anggota Pomdam Jaya melakukan pencarian tempat tinggal pelaku (Pratu J), kemudian Pratu Jumaidin diamankan di kantor Pomdam Jaya untuk proses hukum selanjutnya.

    IMG 20230610 WA0016

    Tersangka Pratu J sebenarnya statusnya melaksanakan perintah Komandan Satuan Yonif 732/Banau Ternate Maluku Utara, untuk mengawasi renovasi rumah dinas di Asrama Berlan Matraman Jakarta Timur.

    Sekum Dewan Adat Dayak (DAD)di Jakarta mendapatkan informasi penusukan pada jam 20.00 WIB setelah dipastikan benar korban adalah Warganya langsung menugaskan pengurus yang dekat dilokasi kejadi untuk investigasi mengumpulkan bukti serta mendatangi pihak polsek senen dan Polres Jakarta Pusat lanjut diarahkan ke Pomdam Jaya Guntur, ucap Lawadi Nusah.

    Pada pagi jam 09.00 Jelani Christo, Gadson Mihing dan Jajang langsung investigasi ke rumah duka RSCM memastikan keberadaan Jenah alm Dapit dan benar masih pihak rumah sakit masih menunggu pihak keluarga untuk melakukan visum oleh bagian dokter forensik.

    IMG 20230610 WA0020

    Pukul 12.00 Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat ikut hadir dirumah duka RSCM Menyempatkan diri dan mendukung masyarakat adat agar tetap mengawal prosesi pengiriman jenazah, biaya pengiriman jenazah sudah dibiayai oleh Karolin Margaret Natasa mantan bupati Landak periode 2018-2022.

    Cukup lama menunggu surat kuasa dari keluarga diKampung alm Dapit sehingga agak menunda proses outopsi dan baru dilakukan pada pujul 19.30 dan sempat juga diprotes pihak perwakilan keluarga yang tidak diinginkan masuk kedalam ruangan padahal semula sudah ditawarkan ikut menyaksikan, protes disampaikan ke kantor RSCM dan Penyidik Pomdam Jaya terjadi diakusi alot baru disertakan dua orang perwakilan yang masuk yakni Jajang dan Andis Natanael, ucap Jelani Christo Pengacara LBH MADN.

    IMG 20230610 WA0022

    Pada pukul 23.00 dilakukan konferensi Pers, dihadiri oleh Letkol CPM (K), Diana Gaudensi (Dewan Penasihat DAD/ Pengurus MADN), Letnan CPM, Alek (Penyidik Pomdam Jaya Guntur), Gloria Sanen, Jelani Christo Pengacara LBH MADN, Lawadi Nusah Sekum DAD DKI Jakarta, Herdianus Perwakilan dari ormas TBBR dan Gunawan serta Andis (Perwakilan Keluarga).

    Warga Dayak dimanapun tetap tenang ini adalah murni tidak kejahatan pribadi Oknum dan sudah ditangani pihak penyidik Pomdam Jaya Guntur, LBH MADN Akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas agar tersangka dihukum seberat-beratnya dan dipecat menjadi anggota TNI AD, kepada pimpinan tinggi TNI meminta agar tidak terjadi lagi kejadian serupa untuk mendispilinkan anggota yang masih keluyuran pada tengah malam yang bukan saar melakukan paket dinas, ucap Gloria Sanen.

    IMG 20230610 WA0018

    Jelani Christo juga menambahkan proses hukum bukan hanya hukum penjara dan dipecat tapi juga wajib untuk membayar sanksi adat, karena dari pengalaman di kab Melawai Kalbar juga sudah pernah terjadi hal yang serupa, ucapnya.

    Berita online diluar jangan menyampaikan berita pemutaran balikan fakta sebenarnya, jika ingin berita akurat silahkan hubungi DAD DKI Jakarta dan LBH MADN yang sudah mengawal dari awal kasus penusukan ini ucapan Jajang yang juga berprofesi sebagai Pengacara di Jakarta berasal dari Sekadau.

    Letkol Cpl Kowad. Dr. Diana Gaudensia, M.Hum Dewan Penasihat DAD DKI Jakarta dan Pengurus LPDN menyampaikan turut berdukacita yang paling dalam atas wafatnya alm Dapit kepada keluarga berdoa tabah dan dikuatkan selalu oleh Jubata (Tuhan) dan mengimbau masyarakat tetap tenang semua sudah ditenggan oleh masyarakat adat Dayak di Jakarta dan Penyidik Pomdam Jaya Guntur serta berharap semua untuk menjaga kondusifitas didaerah Kalimantan Barat, tutup Diana yang juga aktif sebagai Dewan Penasihat Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) dan Pengurus MADN.

    IMG 20230610 WA0013

    Mewakili dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng Novi dan Herdianus menyampaikan: TBBR akan ikut serta mengawal proses hukum korban di Pengadilan Militer maupun di tempat lain jika diduga tidak tuntas maka Panglima TBBR Agustinus atau biasa disebut Panglima Jilah akan ambil alih proses hukum ini, ucapnya.

    Proses serah terima Jenazah dari Penyidik Pomdam Jaya Guntur diserahkan oleh Letnan CPM, Alex kepada keluarga diterima oleh Akun Gunawan.

    Pada pukul 23.30 Lawadi Nusah Sekum DAD DKI Jakarta memimpin doa bersama agar prosesi pengiriman Jenazah berjalan lancar sampai tujuan di Jelimpo Kab Landak.

    IMG 20230610 WA0015

    Kepada Keluarga yang berduka Lawadi juga menyampaikan Turut Berdukacita yang paling dalam dari keluarga besar DAD DKI Jakarta dan mohon maaf tidak bisa hadir langsung ke rumah duka tapi sudah memandatkan kepada Andis Natanael dan Gunawan untuk ikut serta pengiriman Jenazah pada hari jam 07.00 kemungkinan akan tiba di Supadio Pontianak dan lanjut ke Jelimpo Kab Landak, tutup Lawadi yang juga Humas & Media center MADN. (Bajare007)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita