| Penulis: F Alkap Pasti
Bukit Kuri. Kini namanya menembus belantara pesona wisata nasional. Adalah festival Anugerah Pesona Indonesia tahun 2021, atau Indonesia Tourism Award 2021 yang melambungkan namanya.
Ajang tahunan apresiasi Pariwisata terbaik di Indonesia ini menempatkan Program Jelajah Rimba Kuri, yang diajukan Kabupaten Ketapang, masuk nominasi untuk kategori Wisata Olahraga dan Petualangan.
Yah… kategori yang pas untuk wisata olahraga dan petualangan. Bukit batu, yang secara administrative terletak di Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang ini, telah mengundang banyak kelompok pendaki bukit dari berbagai daerah. Terletak di jalur ‘tol’ mulus Jalan Trans Kalimantan, Bukit Kuri dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Pontianak, Pangkalan Bun atau Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Bukit Kuri menawarkan petualangan panjat tebing, mendaki bukit (hiking), seraya menikmati keindahan alam. Di puncaknya, para penjelajah yang bermalam dapat memasang tenda. Pada senja, menikmati pemandangan matahari jatuh dengan pendar cahaya emas. Di pagi hari, dingin embun serta hangat mentari pagi menyapa penjelajah menyambut hari.
Dalam postingannya, Tim jelajah gunung dari Mapala Universitas Tanjung Pura pernah mendaki bukit ini di tahun 2012. Menurut tim ini, merekalah kelompok pertama yang melakukan panjat tebing di Bukit Kuri. Mereka juga menulis, bahwa Tebing Kuri untuk kegiatan panjat tebing ini sangat menarik. Tebing dengan batuan andesit ini terdiri dari 3 bagian, dibagi oleh dua crack yang dapat dijadikan jalur pemanjatan menuju puncak bukit.
Menjelajah ke atas Bukit Kuri juga dapat dilalui melaui jalur pendakian (hiking). Saat Natal atau Lebaran, banyaklah para penjelajah yang naik ke puncak bukit ini. Mereka menyalurkan sukacita, sekaligus mengagumi dan bersyukur kepada yang Maha segala.
Tentang keindahannya, ketika mencapai bubungan (puncak atas) Bukit Kuri, tidaklah terbantahkan. Setra Kusumawardhana dalam akun PB nya (18/6) menulis: Sampai di Puncak Kuri… terbayar semua rasa lelah dan pegalnya (ketika berjam-jam mendaki Bukit Kuri). Petualang lain, menulis: sesampainya di puncak, ternyata benar usaha tak mengkhianati hasil. Pemandangan begitu indah, seta ditemani hembusan angin yang lembut membuat kami main terhanyut. Pada senja, sempurnalah keindahan semesta di lihat dari atas bukit ini.
Konon, dalam legendanya, adalah seekor Burung Garuda yang ingin bertelur. Tapi tak adalah tempat bertengger. Yang ada adalah Bukit Batu Daya, yang malangnya berbentuk lancip, sehingga telur Garuda menjadi jatuh dan pecah. Karena kesal, sang Garuda menendang (mencakar) puncak bukit Batu Daya. Dan Bukit Batu Daya menjadi patah. Salah satu patahannya tersebut tercampaklah ke daerah Kalam, lokasi yang kini dikenal sebagai Bukit Kuri. Batu Daya memang tidak jauh dari Kalam, Bukit Kuri.
Memang, Jelajah Rimba Kuri masih harus bersaing dengan potensi wisata daerah lain. Tapi, keberadaannya masuk dalam nominasi Pesona Indonesia tahun 2021 ini, bukti nyata bahwa Bukit Kuri menyimpan pesona dan tawaran menantang bagi para penjelajah dan petualang.
Kekayaan dan keindahan alam itu ada. Mempesona. Tinggal pihak terkait memolesnya. Jika di kelola baik, Bukit Kuri akan menembus belantara pesona wisata Indonesia.
***