
Ku,pulan Cerpen Naik Dango Karya Dayak Yang Wajib Dibaca
Jakarta, detikborneo.com – Kunjungan reses Conelis Anggota DPR RI Komisi II Dapil 1 Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan apresiasi dan dukungan dari banyak lapisan masyarakat luas.
Yang mana saat ini Cornelis dalam kegiatan kunjungan kerja reses perseorangan masa sidang III Tahun 2021-2022 ke Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.

Apa yang dilakukan Cornelis ini menjadi Apresiasi dan kagum yang disampaikan oleh Andersius Namsi Wakil Presiden MADN Bidang Internal.
Kekagumannya ini disampaikan saat menerima penyerahan langsung buku cerpen oleh penulisnya Paran Sakiu Berjudul: Naik Dango di kantor sekretariat MADN.

Buku kumpulan cerpen yang mengkisahkan tentang banyak cerita-cerita budaya Dayak Kanayatn yang belum pernah ditulis disampaikan dalam buku cerpen ini sehingga membawa kita ke alam budaya Dayak yang sesungguhnya, sehingga buku ini wajib dibaca oleh generasi muda Dayak dan masyarakat umum guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Dayak sehingga menjadi visioner demi kemajuan bersama, ujar Namsi.
Dr. Andersius Namsi, Ph.D., Wapres MADN juga menyampaikan mengapresiasi kegiatan reses anggota DPR-RI, Drs. Cornelis, MH yang sekaligus merupakan Ketua Majelis Pertimbangan MADN.

Wapres MADN berharap Para Pengurus MADN yang kebetulan sebagai pejabat Negara dapat terus melakukan pembinaan maupun silaturahmi kepada pengurus-pengurus DAD di Provinsi dan Kabupaten/kota hingga Pengurus DAD Kecamatan dan Desa.
Dengan demikian, DAD-DAD di daerah, Kecamatan hingga ke Desa-desa semakin maksimal memainkan fungsi maupun peranannya bagi kebaikan masyarakat Adat Dayak, pungkas Namsi.
DAD sekarang sudah terstruktur dengan baik sampai ditiap desa jika peran aktif dalam pembinaan Masyarakat Adat maka kedepan sumber daya manusianya makin berkualitas dan dapat bersaingan dalam mengisi pembangunan di daerahnya masing-masing, kata Namsi.
Saalut dan terima kasih kepada Pak Cornelis sudah melakukan langkah terbaik, mudahan bisa menjadi contoh program kerja bagi anggota DPR RI asal Pulau Kalimantan. tutup Namsi. (Bajare 007)
