Jakarta, detikborneo.com – Kemeriahan Festival Cap Go Meh digelar di Trade Mall (TM) Seasons City, Tambora, Jakarta Barat, Minggu, (16/2/2025).
Perayaan Cap Go Meh mengusung tema ‘Little Singkawang’ itu menghadirkan beragam atraksi mulai dari barongsai, musik tradisional dan atraksi khas Dayak yang dihadiri ribuan pengunjung datang memadati komplek mall Season City Jakarta Barat.
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Tj Jollyman mengatakan perhelatan kali ini merupakan event tahunan yang ke-7 dalam 10 tahun terakhir. Walaupun sempat terhenti karena pandemi covid.
“Kemarin terhalang Covid 3 kali jadi enggak dilaksanakan, ini tahun ke-10 tapi perayaan 7 kali,” ungkapnya Jollyman kepada wartawan Minggu (16/2/2025).
Ketua Panitia Cap Go Meh, Tj Jolliman SH mengatakan setidaknya ada 150 tatung, 80 tandu dan 15 tandu joli dalam perayaan Cap Go Meh.
BACA JUGA : Ritual Bakar Naga Tutup Perayaan Cap Go Meh 2025 di Singkawang
Walaupun di tengah hujan yang mengguyur, para pengunjung yang datang dari berbagai kalangan pun sangat antusias menonton berbagai pertunjukan atraksi yang di suguhkan.
“Menurut saya acara Cap Go Meh seperti ini sangat bagus. Karena dapat mempersatukan adat budaya berbagai daerah. Seperti saya lihat tadi ada Tarian suku Dayak kolaborasi denga suku Minahasa, Barongsay Tatung dan lainnya” ucap Randy salah satu pengunjung yang datang.
Lebih lanjut ia katakan Cap Go Meh sangat bagus tuk dapat melestarikan budaya serta memperkenalkan adat budaya kita ke masyarakat luas.
“Memurut saya perayaan Cap Go Meh perlu di adakan, karena sangat bagus untuk dapat melestarikan budaya serta memperkenalkan adat budaya kita ke masyarakat luas serta menjadi ajang tali silahturahmi antar pelesatari budaya Nusantara” pungkas Randy.
Cap Go Meh, yang menandai hari ke-15 setelah Imlek, menjadi ajang penting bagi komunitas Tionghoa di Indonesia. Di berbagai kota seperti Singkawang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan, perayaan ini diwarnai dengan berbagai atraksi budaya. Salah satu yang paling terkenal adalah Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, yang menampilkan pertunjukan Tatung, pawai budaya, serta festival kuliner khas Tionghoa. (Rd)