Toho, detikborneo.com – Panglima besar pasukan merah Tariu Borneo Bengkule Rajakng (TBBR) atau Panglima Jilah beri gelar penghormatan kepada Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang juga Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional dan Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Gelar kehormatan ini diberikan saat kedua pejabat negara itu menghadiri Diskusi Publik pada HUT Keramat Patih Patinggi tahun 2025 di desa Sepang kecamatan Toho, kabupaten Mempawah, Sabtu (8/3/2025).
Natalius Pigai diberikan gelar Patih Binua Nagari Tarabit, sedangkan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrahman di beri gelar penghormatan sebagai Panglima Binua Nagari Binua.
Pemberitaan gelar ini disaksikan para Patih dan anggota TBBR.
Pemimpin besar pasukan merah berhadap dalam pemberian gelar ini terjalin hubungan kerjasama yang baik antara masyarakat dan negara.
“Harapan dan cita-cita yang sangat besar agar pasukan merah TBBR dapat bersinergi dan penegakan HAM dan menjaga keutuhan NKRI dalam pertahanan Nasional.
Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan keluhan masyarakat yaitu konflik agraria” ucap panglima pasukan merah ini.
Natalius pigai apresiasi TBBR sebagai upaya pelestarian budaya nilai-nilai adat dan kearifan lokal yang terus dilaksanakan oleh TBBR. (Rd)